- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh : Abd Rahman Ak
Cianjur
Banyak dari kita kerja keras siang malam, bangun pagi, pulang malam. Semua demi keluarga, demi masa depan, demi hidup yang lebih baik. Dan itu mulia.
Tapi di balik semua itu, ada satu hal penting yang sering kita lupakan.
Untuk apa sebenarnya uang itu?
Apakah untuk membeli barang sebanyak-banyaknya?
Atau… justru untuk bisa memilih hidup seperti yang kita mau?
Pelajaran Penting dari Morgan Housel
Dalam buku The Psychology of Money, Morgan Housel bilang:
“Bentuk kekayaan tertinggi adalah ketika kamu bisa bangun di pagi hari dan bilang: ‘Hari ini, aku bisa memilih sendiri apa yang ingin kulakukan.’”
Itu bukan soal malas atau berhenti kerja, tapi tentang punya ruang untuk memilih.
Punya waktu untuk istirahat saat badan lelah.
Punya kesempatan untuk dekat dengan keluarga.
Punya kendali atas hidup sendiri.
Kaya Itu Bukan Siapa Paling Sibuk
Kita sering salah sangka.
Orang yang sibuk terus kita anggap paling sukses.
Padahal, bisa jadi orang yang benar-benar "kaya" adalah yang bisa mengatur waktu hidupnya, bukan yang jadwalnya penuh dari pagi sampai malam.
Dan ini bukan menyalahkan siapa pun.
Setiap orang punya perjuangannya sendiri.
Tapi kalau kita bisa belajar sedikit demi sedikit, pelan-pelan, untuk membangun kebebasan, kenapa tidak?
Baca juga : The Psychology of Money : Scene 2 , Kenapa Orang Sabar Bisa Lebih Kaya dari Orang Pintar?
Bebas Finansial Itu Soal Kendali, Bukan Pamer
Kebebasan finansial bukan tentang beli mobil mahal atau rumah besar.
Itu sah-sah saja, tapi bukan inti utamanya.
Yang lebih penting adalah:
Bisa pilih pekerjaan yang sesuai hati, bisa pulang kampung tanpa nunggu cuti setahun, bisa tenang walau sehari gak “produktif”
Itulah nilai dari uang yang sebenarnya — bukan buat dipamerin, tapi buat bikin hidup jadi lebih utuh.
Bagaimana Cara Meraihnya?
Ini bukan tentang cepat kaya. Tapi tentang kebiasaan kecil yang membawa perubahan besar.
Beberapa langkah kecil yang bisa dicoba:
1. Biasakan hidup sederhana meskipun penghasilan naik
2. Sisihkan tabungan walau sedikit, tapi rutin
3. Fokus pada ketenangan, bukan persaingan
4. Bangun penghasilan yang bikin kamu gak harus selalu bergantung pada satu sumber
5. Jangan lupa selalu besyukur dengan apa yang di dapat, jika bersyukur pasti Allah akan nambahkan lagi.
Penutup
Kita semua sedang berjuang.
Dan perjuangan itu gak bisa dibanding-bandingkan.
Tapi di tengah semua itu, ada satu hal yang layak diperjuangkan pelan-pelan:
Waktu untuk diri sendiri, untuk orang tersayang, untuk hidup yang lebih seimbang, dan beli apapun tanpa tanpa bilang gak ada duit dan gak nawar-nawar lagi, tentunya mau ngapain aja bebas 😁
Kalau uang bisa bantu kita ke arah sana, maka itulah arti sebenarnya dari "bebas finansial".
Bebas Hutang
Berpikir Kritis
kebebasan finansial
keuangan & Bisnis
keuangan pribadi
mindset kaya
motivasi
Psikologi Uang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar