- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh : Abd Rahman Ak
Bandung Barat, Pengadilan Agama Ngamprah
Setiap tahun, kegiatan Kursus Pendidikan Agama (KPA) menghadirkan tema-tema yang sarat makna. Tahun 2024 mengusung tema: "Generasi Ahmadi Berkarakter Qur'ani, Menyongsong Kemenangan Islam Kembali." Sedangkan tahun 2025 membawa semangat yang berlanjut dalam tema: "Generasi Emas Ahmadi, Cerdas, Tangguh, dan Beriman Menyongsong Abad Kedua." Sekilas berbeda, namun keduanya ternyata saling menyempurnakan arah perjuangan dan pembinaan generasi muda Ahmadi.
Tema 2024: Fondasi Spiritual Melalui Karakter Qur'ani
Karakter Qur'ani adalah pilar utama dalam pembentukan pribadi seorang Ahmadi sejati. Ia bukan hanya rajin membaca Al-Qur'an, tetapi juga menjadikannya sebagai panduan hidup sehari-hari. Dalam Al-Qur'an, Allah menekankan pentingnya berpikir أَفَلَا تَعْقِلُونَ (afala ta'qilun), bersabar وَاصْبِرْ ( Wasbir ), بِٱلْعَدْلِ bil a'dli (berlaku adil), وَرَحْمَةً wa rahmah (dan penuh kasih) . Karakter-karakter inilah yang menjadi penopang kokoh dalam membentuk generasi yang siap menyongsong kemenangan Islam, bukan melalui kekerasan, melainkan melalui, damai, akhlak dan ilmu.
Generasi dengan karakter Qur'ani adalah generasi yang jujur, sabar, adil, amanah, berpikir kritis, serta menyebarkan kasih sayang. Mereka menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, sebagaimana suri teladan Nabi Muhammad saw. Hal ini menjadi dasar mutlak untuk membangun generasi unggul di masa mendatang.
Tema 2025: Menyongsong Abad Kedua dengan Jiwa Tangguh, Cerdas dan Beriman
Tahun 2025 menjadi penanda penting karena berada di ambang pintu menuju abad kedua berdirinya Jemaat Illahi, dengan Tema "Generasi Emas" menekankan aspek kesiapan spiritual, mental, dan intelektual anak-anak Ahmadi menghadapi tantangan zaman modern. Kata "emas" mencerminkan kualitas tertinggi : bersinar, bernilai, dan tahan terhadap berbagai ujian.
Cerdas bukan sekadar berprestasi akademik, tapi juga bijak bersikap. Tangguh tidak hanya kuat fisik, tapi mampu bertahan dalam tekanan sosial dan moral. Dan beriman bukan hanya percaya, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam keseharian. Generasi seperti inilah yang dibutuhkan untuk membawa misi Jemaat Illahi ke tahap yang lebih tinggi di abad kedua.
Titik Temu: Karakter Qur'ani sebagai Jalan Menuju Generasi Emas
Tidak mungkin membentuk generasi emas tanpa pondasi karakter Qur'ani. Kecerdasan yang tidak disertai kejujuran akan menjerumuskan. Ketangguhan tanpa kasih sayang akan melahirkan kekerasan. Dan keimanan tanpa pemahaman akan menjadi buta.
Karakter Qur'ani-lah yang menyeimbangkan semua nilai itu. Ia mendorong generasi untuk, belajar اقْرَأْ (iqra'), berpikir تَتَفَكَّرُونَ (yatafakkarun), dan bersikap jujur صَادِقِينَ (sadiqin). Ia membentuk pribadi yang kuat karena bersandar pada tauhid, dan lembut karena menjunjung kasih.
Penutup: Merawat Proses, Menyambut Kemenangan
KPA bukan sekadar acara tahunan. Ia adalah proses panjang dalam menyiapkan generasi pewaris misi kenabian Rasulallah SAW. Tahun 2024 menanamkan akarnya, dan tahun 2025 menumbuhkan batang dan buahnya. Maka, mari kita satukan semangat dua tema ini: membentuk generasi yang Qur'ani agar mereka benar-benar menjadi generasi emas yang layak menyongsong abad kedua Jemaat Illahi.
Inilah saatnya, kita tidak hanya mendidik anak-anak kita untuk mengetahui Islam, tapi menjadi Islam itu sendiri dalam akhlak, laku, dan karya.
Apakah Kita sudah siap ?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar