- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenapa Buku Rich Dad Poor Dad Masih Relevan di 2025?Bukan Cuma Soal Uang, Tapi Cara Berpikir Finansial yang Tak Pernah Diajarin di Sekolah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Akhir-akhir ini aku sering mikir:"Kenapa sih aku masih miskin?"
Padahal kalau dipikir-pikir, aku punya warisan (meski gak besar), ada pekerjaan, bahkan bisnis kecil-kecilan juga jalan. Tapi kenapa hidup masih serba pas-pasan? Gaji lewat doang, nabung gagal, apalagi mimpi punya penghasilan pasif, tanpa kerja keras… rasanya jauh banget.
Karena penasaran, aku mulai baca-baca buku. Mulai dari motivasi, mindset kaya, smapai strategi finansial, bahkan bisa di bilang setengah dari usiaku, aku habiskan untuk pendidikan, tapi masih gak ada kemajuan hidup, Sampai akhirnya aku ketemu buku ini:
Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki.
Ini bukan buku sekedar motivasi, karena jaman sekarang motivasi cuma sekedar slogan aja. Bukan juga buku teori rumit. Tapi ini buku yang ngajarin kita cara berpikir orang kaya, dan kenapa sebagian besar orang miskin tetap miskin bukan karena kurang kerja keras—tapi karena salah pola pikir. Buku ini juga bukan cuma ngomongin uang, tapi ngajarin cara berpikir soal uang yang gak pernah kita dapet dari sekolah, bahkan dari orang tua, dan akhirnya pola pikir ku mulai terbuka dan berubah sedikit demi sedikit.
“Sekolah mengajarkan kita kerja demi uang, tapi tidak mengajarkan kita bagaimana uang bekerja untuk kita.” (Robert T. Kiyosaki)
Apa Isi Bukunya?
Buku ini menceritakan dua sosok ayah:
Si Ayah Miskin (biologis) – cerdas secara akademik, pekerja keras, tapi terjebak utang.
Si Ayah Kaya (ayah temannya) – lulusan ‘universitas kehidupan’, tapi tahu cara membangun kebebasan finansial.
Lewat kisah ini, kita belajar:
- Pentingnya edukasi finansial sejak muda
- Kenapa kerja keras doang nggak cukup
- Cara berpikir kaya vs miskin
- Dan tentu saja… cara membangun aset dan menghindari utang konsumtif.
Kenapa Harus Kita Bahas Buku Ini Sekarang?
Tahun 2025 adalah zamannya:
- Keuangan digital
- Investasi online
- Sumber penghasilan dari rumah
Tapi, semua itu gak akan ngaruh kalau pola pikir kita masih salah.
Kalau kita masih mikir uang cuma bisa datang dari gaji bulanan, maka dunia digital yang penuh peluang ini… cuma jadi pemandangan, bukan ladang penghasilan.
Makanya, aku akan bagikan isi buku Rich Dad Poor Dad ini scene demi scene, dengan gaya ringan, informatif, edukatif, dan santai agar bisa dipahami oleh siapa pun.
Supaya kita bisa pelan-pelan belajar bareng, upgrade mindset, dan paham bahwa uang itu bukan musuh… tapi alat untuk hidup lebih merdeka.
Besok aku bagikan ya scene pertamanya dengan jam yang sama, dari buku kita jelajahi buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki.
Baca juga : The Psychology of Money : Scene 2 , Kenapa Orang Sabar Bisa Lebih Kaya dari Orang Pintar?
Komentar
Posting Komentar