Rich Dad Poor Dad, Scene 2: Bukan Rumah, Bukan Gaji — Ini Aset Sebenarnya Menurut Orang Kaya!

Oleh : Abd Rahman A

“Orang kaya membeli aset. Orang miskin dan kelas menengah membeli liabilitas yang mereka pikir adalah aset.” ( Robert T. Kiyosaki )

Aset Itu Bukan Sekadar Barang Mahal

Anak muda sedang belajar keuangan pribadi dengan buku dan laptop, dikelilingi simbol uang dan grafik naik sebagai lambang pertumbuhan aset.

Di buku Rich Dad Poor Dad, Kiyosaki ngenalin definisi aset dan liabilitas yang beda dari pelajaran sekolah:

  • Aset = sesuatu yang menghasilkan uang dan masuk ke kantong kita.
  • Liabilitas = sesuatu yang bikin uang keluar dari kantong kita.

Contoh paling sering disalahpahami Rumah pribadi.

Banyak dari kita nganggep rumah itu aset, padahal kenyataannya:

  • kita bayar cicilan tiap bulan,
  • keluar biaya perawatan,
  • ada pajak & asuransi rumah yang harus dibayar,
  • dan nilainya belum tentu naik.
Maksudnya adalah Kalau rumah itu nggak ngasih penghasilan, berarti dia belum jadi aset.

Tapi kalau kita punya rumah, kontrakan yang disewakan dan ngasih pemasukan rutin, nah itu baru aset asli.

Baca juga : Kenapa Buku Rich Dad Poor Dad Masih Relevan di 2025?Bukan Cuma Soal 

Pola yang Sering Terulang: Kerja – Gaji – Habis

Kita sering diajarin gini:

  1. Sekolah tinggi
  2. Dapat kerja bagus
  3. Beli rumah dan mobil dengan cicilan
  4. Gaji habis buat bayar utang dan hidup
  5. Terus berharap naik gaji atau bonus

Padahal kita belum diajarin gimana cara punya penghasilan yang tetap masuk meski kita nggak kerja terus-menerus.

Masalah utamanya bukan kerja keras. Tapi: ke mana perginya uang hasil kerja keras itu?

Perbedaan Pola Pikir: Rich Dad vs Poor Dad

Poor Dad :

"Kerja keras, main aman, jangan ambil risiko."

“Rumah sendiri itu investasi terbaik.”

Rich Dad:

“Bikin uang kerja buat kita.”

“Rumah pribadi belum tentu aset kalau nggak menghasilkan.”

Kiyosaki tumbuh dengan dua contoh berbeda ini.

Dari situ, dia sadar: yang bikin kita bisa bebas secara finansial bukan gaji besar, tapi punya aset yang menghasilkan.

Gambar perbandingan antara mindset ayah miskin dan ayah kaya, dengan coretan tangan berisi kata kunci seperti aset, investasi, ketakutan, dan kebebasan finansial.

Aset yang Bisa Kita Miliki (Bahkan dari Nol)

Kita sering mikir, "Mana bisa punya aset? Gaji aja pas-pasan."

Tapi justru itu, Kiyosaki ngajarin: aset itu bisa dibangun dari kecil, asal kita tahu caranya.

Contoh aset yang bisa kita miliki:

1. Usaha sampingan : Jualan online, jasa desain, kopi keliling, dll

2. Investasi kecil-kecilan : Reksa dana, saham, emas digital — mulai dari 10 ribu pun bisa

3. Properti untuk disewakan : Kos-kosan, kontrakan, atau kamar di rumah yang bisa disewakan

4. Aset digital : Blog, YouTube, eBook, kursus online, Fb Pro

5. Skill yang kita jadikan bisnis : Desain grafis, menulis, editing video, dll

Bedakan Aset dan Gaya Hidup

Seringkali saat gaji naik, kita tergoda beli:

  • HP terbaru,
  • mobil baru (cicilan),
  • atau jalan-jalan terus tiap weekend.

Itu nggak salah, tapi kalau semua penghasilan cuma habis buat gaya hidup, tanpa aset yang tumbuh, ya kita tetap ketergantungan sama gaji.

Kiyosaki bilang: “Bayar diri sendiri dulu.”

Artinya, sebelum belanja konsumtif, alokasikan dulu uang buat bangun aset.

Aset = Kebebasan, Bukan Cuma Kekayaan

Orang kaya bisa liburan kapan aja, karena mereka punya aset yang terus bekerja.

“Kalau kita tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang saat tidur, kita akan terus kerja seumur hidup.” Warren Buffett

Aset itu kunci buat kebebasan waktu, bukan cuma jumlah uang.

Baca juga : Rich Dad Poor Dad, Scene 1: Dua Pendidikan, Dua Cara Pandang Uang

Langkah Awal Bangun Aset Bareng-Bareng

Kita bisa mulai dari sini:

  • Cek pengeluaran – ada yang bisa dikurangi?
  • Sisihkan minimal 10% penghasilan untuk aset
  • Pilih satu jenis aset yang sesuai kemampuan kita
  • Upgrade wawasan — baca buku, ikut kelas, ngobrol dengan pelaku usaha
  • Fokus, dan jangan tergoda gengsi

Kita nggak miskin. Kita cuma belum punya sistem yang bantu uang bekerja untuk kita.

Penutup Mini Scene 2

Sekarang kita udah mulai paham:

✅ Rumah belum tentu aset

✅ Gaji gede belum jaminan kaya

✅ Aset bisa dimulai dari kecil, asal konsisten

Tapi… kenapa sih sekolah dan sistem pendidikan nggak pernah ngajarin soal ini?

Nantikan jawabannya di Scene 3: "Kenapa Sekolah Tidak Mengajarkan Cara Menjadi Kaya?"

Komentar