- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh : Abd Rahman Ak
Cianjur, Panyairan
Di tengah dunia yang bergejolak, dari Gaza ke Ukraina, dari Sudan hingga konflik Iran–Israel, perang telah menjadi pemandangan yang nyaris normal. Kekuasaan dipertahankan dengan senjata, bukan keadilan. Padahal, perdamaian bukan mimpi mustahil, selama manusia mau mendengarkan suara nurani dan kebenaran spiritual.
Satu suara itu datang dari seorang pemimpin Organisi agama Islam yang menyerukan damai sejak awal abad ke-21. Beliau bernama Hazrat Mirza Masroor Ahmad, pemimpin spiritual Jemaat Muslim Ahmadiyya. Seruannya dikumpulkan dalam sebuah buku penting berjudul World Crisis and the Pathway to Peace.
Tentang Buku Ini
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2012 di Inggris oleh Jemaat Muslim Ahmadiyya UK, dan diterbitkan ulang dalam edisi terbaru tahun 2016. Isinya bukan ceramah kosong, melainkan kompilasi pidato internasional dan surat pribadi yang ditujukan kepada para pemimpin dunia dari Presiden Amerika hingga Paus Katolik.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan seruan damai ini bukan dari kepentingan politik, melainkan sebagai bentuk kepedulian spiritual terhadap masa depan umat manusia yang terancam oleh perang global dan krisis moral.
Inti Buku: Krisis Global dan Solusi dari Ajaran Islam
Isi utama buku ini mengajak pembaca untuk melihat:
1. Bahwa dunia sedang menuju jurang kehancuran perang besar (bahkan Perang Dunia III)
2. Bahwa akar konflik bukan hanya geopolitik, tapi ketidakadilan, keserakahan, dan hilangnya nilai spiritual
3. Bahwa Islam sejati datang membawa rahmat, bukan pedang
Solusi yang ditawarkan penulis buku tersebut sangat tegas namun sejuk:
1. Tegakkan keadilan dalam setiap kebijakan
2. Hormati hak bangsa lain tanpa dominasi
3. Berdoa dan bertakwa, bukan hanya berstrategi
4. Kembalikan nilai kasih dan kepemimpinan yang penuh empati
“Perdamaian tidak akan lahir tanpa keadilan. Dan keadilan tidak akan hidup tanpa rasa takut kepada Tuhan.” (Hazrat Mirza Masroor Ahmad)
Kutipan-Kutipan dari Buku World Crisis and the Pathway to Peace
Setiap orang menginginkan perdamaian, tetapi sangat sedikit yang bersedia berkorban untuk menciptakannya. Tanpa pengorbanan pribadi, tidak akan ada keadilan, dan tanpa keadilan, tidak akan pernah ada perdamaian.”
> “Tanpa keadilan, bahkan sistem terbaik sekalipun akan gagal. Dan dengan keadilan, bahkan sistem yang sederhana pun akan membawa kedamaian.”
> “Dunia saat ini ibarat gunung berapi yang aktif. Ketika meletus, kehancurannya tidak akan terbatas pada satu kawasan saja, tapi akan menyebar ke seluruh dunia.”
> “Saya menyampaikan seruan ini sebagai seorang pemimpin rohani, bukan politisi. Saya tidak punya ambisi politik apa pun. Satu-satunya niat saya adalah agar dunia ini tidak binasa karena keserakahan dan kebencian.”
> “Islam mengajarkan bahwa seluruh umat manusia adalah satu keluarga. Maka siapakah yang akan menghancurkan keluarganya sendiri, jika bukan mereka yang telah kehilangan nuraninya?”
> “Jika negara-negara besar terus memperlakukan negara-negara kecil sebagai pion, maka dunia sedang mengukir jalannya sendiri menuju perang besar.”
> “Kita hidup dalam zaman di mana satu keputusan dari seorang pemimpin bisa menyebabkan kematian ribuan orang. Maka setiap keputusan harus diambil dengan rasa takut kepada Tuhan dan kasih terhadap ciptaan-Nya.”
Kutipan Surat untuk Para Pemimpin Dunia
Bagian paling kuat dari buku ini adalah surat-surat pribadi yang dikirimkan kepada berbagai pemimpin besar. Berikut beberapa kutipan isi suratnya:
1. Kepada Barack Obama:
“Sebagai Presiden dari negara adidaya, Anda memiliki tanggung jawab besar terhadap dunia. Tegakkanlah keadilan dalam semua kebijakan Anda, karena hanya keadilan yang bisa menyelamatkan dunia dari kehancuran.”
2. Kepada Benjamin Netanyahu:
“Keamanan tidak akan dicapai dengan roket, tapi dengan hati. Perdamaian dibangun bukan di atas puing, tapi di atas keadilan dan pengakuan hak sesama.”
3. Kepada Mahmoud Ahmadinejad:
“Sebagai pemimpin negara Islam, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.”
4. Kepada Paus Benediktus XVI:
“Agama harus menjadi sumber perdamaian, bukan penyulut ketegangan. Dunia butuh keteladanan moral dari tokoh agama.”
Pesan umum:
“Satu rudal bisa menghancurkan kota. Tapi satu keputusan yang adil bisa menyelamatkan dunia.”
( Hazrat Mirza Masroor Ahmad )
Relevansi Buku Ini dengan Perang Saat Ini
Ketika hari ini kita menyaksikan:
1. Palestina dibombardir dan diblokade
2. Perang terbuka Iran–Israel mengancam kawasan
3. Ukraina dilanda kehancuran akibat ambisi geopolitik
4. Sudan terperangkap dalam perang saudara dan kelaparan
Maka kita melihat bahwa apa yang diperingatkan dalam buku ini benar-benar sedang terjadi. Dunia tak cukup hanya bicara perdamaian, dunia harus mulai bertindak adil.
Penutup: Ajakan Spiritual dan Sosial
Andai saja para pemimpin dunia mendengarkan dengan hati terbuka seruan damai dari pemimpin Ahmadiyya ini, mungkin banyak perang tidak akan terjadi. Banyak nyawa tidak akan melayang sia-sia. Banyak negeri tidak akan hancur oleh ambisi segelintir orang.
Pemimpin sejati adalah pemimpin yang memiliki kasih, bukan hanya strategi. Seorang kepala negara harus mencintai rakyatnya dan juga rakyat negara lain. Ia harus sadar, bahwa setiap keputusannya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
> “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya.”
(QS. Al-A’raf: 56)
Namun demikian, sebagai orang beriman, kita juga percaya bahwa segala yang terjadi di dunia ini tidak lepas dari takdir dan ketentuan Allah. Meski luka dan kehancuran telah terjadi, kita tidak boleh kehilangan harapan. Karena di balik setiap krisis, selalu ada pintu kesempatan untuk bertobat, memperbaiki diri, dan membangun masa depan yang lebih damai.
Mari kita menjadi bagian dari solusi
1. Menyebarkan nilai damai dan empati
2. Menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun narasi
3. Mendorong pemimpin kita untuk bertindak adil, bukan hanya kuat
Jika kamu percaya bahwa dunia ini bisa lebih baik, maka mulai dari sekarang: jadilah suara damai di tengah suara peperangan.
ahmadahmadiyya
Buku Islami
Dunia & Perdamaian
hazrat mirza masroor
informasi manfaat
islam damai
konflik internasional
krisis global
pemimpin dunia
perdamaian dunia
solusi perangkeadilan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar